Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Senin, 06 Januari 2014

Bertemu kembali bersama saya di tahun yang baru, 2014. Sebelumnya saya benar-benar lupa kalau blog sedang lapar akan posting, hehe. Tidak mungkin tidak, akhir bulan Desember kemarin menjadi suatu momen yang benar-benar sibuk dalam schedule yang saya buat. Mulai dari berburu winter anime, pesta bakar jagung dan kembang api, bahkan mengerjakan tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Kali ini, akan saya ceritakan pengalaman saya mengapa saya bisa menjadi seorang otaku.


Siapa yang tidak tahu dengan gambar di atas? Ya, Yu-Gi-Oh! merupakan serial anime paling favorit dulu sewaktu saya masih SD, meskipun dulu nontonnya bolong-bolong tiap episode, hehe. Saya sangat suka dengan permainan kartu yang satu ini. Saking sukanya, saya mengoleksi banyak kartu nya, game Playstation 1 dan 2, bahkan game PC. Saya juga membuat blog untuk bermain game yang satu ini.


Ada juga yang satu anime populer di Indonesia yang satu ini. Ya, Naruto. Sewaktu SMP, saya benar-benar antusias dalam menonton anime yang satu ini. Tetapi, seiring saya sudah masuk dan di asrama sewaktu SMA, saya jadi malas untuk lanjut nonton anime yang satu ini. Belum lagi, anime ini sering sekali diulang-ulang pada salah satu stasiun televisi swasta, jadi bosan deh nontonnya. Walaupun banyak sekali yang bilang Naruto Shippuden yang merupakan kelanjutan dari Naruto sangat seru, saya tidak bisa menolak kalau saya sudah tidak suka lagi pada anime yang satu ini.


Nyatanya, karir menjadi otaku saya bukan dimulai dari kedua anime diatas, melainkan anime yang satu ini. Saya ketika berada di asrama bertemu teman yang merupakan seorang otaku. Dia memperkenalkan saya anime lucu yang satu ini. Kesan utama saya ketika menonton anime yang satu ini adalah "Gokil!". Saya menyukai tiap episode, dari komedi sampai romance nya yang gak begitu jelas dimana mereka benar-benar memberikan enjoyment yang sangat membuat saya terpukau. Dalam waktu satu hari, saya waktu itu bisa menghabiskan dari season 1, OVA dan season 2. Entah ini patut dibanggakan atau tidak, waktu itu saya benar-benar menikmatinya.


Tidak dapat dipungkiri, saya jatuh cinta dengan lagu opening bakatest season 2 yaitu "Kimi+Nazo+Watashi de JUMP!!". Lagu yang satu ini saya kurang begitu memaknai artinya, tetapi punya musik yang benar-benar cerah. Saya mulai mencari, siapakah yang menyanyikan lagu yang satu ini. Ya, Larval Stage Planning. Ini merupakan cikal bakal saya bergelut dalam anime dan original sound track nya.


Waktu itu, tahun 2011-2012, saya mendapat kabar bahwa girl band ini baru saja mengeluarkan lagu baru yang berjudul "Trip Innocent of D" yang menjadi opening dari anime Highschool DXD. Karena penasaran dengan anime yang menjadikannya sebagai OST-nya. Kesan saya benar-benar 'aneh' waktu menonton anime yang satu ini. Saya kira anime itu hanya sebatas action seperti Naruto, fantasi seperti Yu-Gi-Oh!, atau komedi seperti bakatest. Ternyata ada juga yang masuk ke dalam kategori dewasa seperti yang satu ini. Jadi, anime yang satu ini melebihi ekspetasi saya dalam menilai kata yang disebut "Anime".

Karena penasaran, saya mulai menggali apa itu anime dan apa saja jenis-jenis yang bisa saya temukan. Ternyata, anime punya banyak genre seperti Romance, Horror, Thriller, Supernatural, dan lain-lain yang tidak mungkin anak-anak dapat mencerna itu semua dengan matang.

Oleh karena itu, saya mulai menyangkal bahwa anime itu merupakan tontonan anak kecil. Mungkin kartun dapat dikategorikan sebagai tontonan anak kecil, tetapi tidak untuk anime. Mereka malah lebih banyak mengarah ke rating umur remaja keatas dibandingkan kebawah.



Karena penasaran kembali, maka saya ingin segera mencicipi genre anime yang belum pernah saya cicipi sebelumnya. Pilihan saya jatuh pada Bakemonogatari dan Swort Art Online yang pada saat itu bahwa Bakemonogatari ini merupakan salah satu anime yang terkenal dan pada saat itu menempati ranking ke 64 di dunia, juga SAO yang menempati ranking 20 pada sebuah situs. Saya jatuh hati pada semua aspek yang mereka pertontonkan pada saya.

Sejak saat itu, secara tidak sadar mulai suka menonton anime, belajar berbahasa jepang, update lagu-lagu pop jepang, bahkan meneliti sistem pemerintahan mereka.

Mungkin itu saja yang bisa saya posting kali ini. Tentu saja teman-teman pembaca yang juga otaku punya kisah tersendiri mengapa mereka mulai menjadi seorang otaku. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.

// Copyright © OTAKU LIFE //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //